Bupati Apresiasi Capaian 7 Desa Wakil Berau di ADWI
Nama Kabupaten Berau, kian terkenal. Baru-baru ini, ada 7 desa/kampung masuk 300 besar Desa Wisata Terbaik pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Bahkan, jumlah tersebut yang terbanyak mewakili Kalimantan Timur (Kaltim). Saingannya ribuan desa se Indonesia
Adapun 7 desa wisata tersebut, yakni Desa Wisata BidukBiduk, Desa Wisata Ekowisata Mangrove Teluk Semanting, Desa Wisata Kampung Merasa, Desa Wisata Tulung Ni’ Lenggo, Desa Wisata Payung-Payung, Desa Wisata Pulau Derawan dan Desa Wisata Merabu Asik.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas memberikan apresiasi yang tinggi, atas capaian yang telah diberikan pemerintah kampung sehingga dapat melaju ke 300 besar pada ADWI 2024 tersebut.
Menurutnya, dengan adanya desa wisata di Kabupaten Berau, akan semakin memotivasi kampung-kampung lainnya untuk terus berbenah. Sehingga kedepannya dapat mengikuti jejak yang sama menjadi kampung wisata.
“Tentu ini akan mendatangkan hal yang sangat luar biasa, karena ketika sudah menjadi kampung wisata berarti potensi itu harus dirawat, dijaga dan dijadikan Badan Usaha Milik Kampung (BUMK), begitupun juga dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), itu akan meningkat seiring pariwisata juga meningkat,” ujar Bupati, Kamis (23/5/2024).
Dirinya berharap, pemerintah kampung dapat mempersiapkan, dan menjaga kelestarian desa wisata di Bumi Batiwakkal. Yang mana, hal itu akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat kampung yang berstatus sebagai desa wisata.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, tentunya selalu mendukung upaya pemerintah kampung dalam meningkatkan kampung wisata di Bumi Batiwakkal,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Samsiah Nawir, mengaku turut bangga atas capaian yang diberikan ke 7 kampung tersebut. Pasalnya, pada ADWI 2024 ini, terdapat sebanyak 6.016 desa yang ikut mencoba peruntungannya sebagai desa wisata terbaik.
“Kami dari Disbudpar Berau merasa terharu dan ikut Bangga sampai ke 300 besar dan masih bertahan sebanyak 7 Desa wisata. Hanya gugur 1 dari 8 desa wisata yang masuk 500 besar,” ujarnya.
Untuk itu, dirinya berharap ke 7 desa wisata ini dapat terus melaju hingga ke 100 besar, bahkan masuk hingga 50 besar.
“Untuk penilaian pada ADWI 2024 ini ada 5 kategori, yaitu kategori daya tarik desa wisata, amenitas, digital, kelembagaan dan SDM serta kategori resiliensi,” bebernya.
Diakuinya, Desa Wisata Pulau Derawan merupakan desa wisata paling senior di Kabupaten Berau. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pulau Derawan juga merupakan Pokdarwis terbaik se-Kaltim pada tahun 2022 lalu. Ia menyebut Pulau Derawan adalah contoh keberhasilan sinergitas Hexahelix yang memberikan multiplier effect ke masyarakat.
Selain itu, pihaknya juga akan terus melakukan pembinaan dan peningkatan terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan-pelatihan yang diberikan setiap tahunnya kepada masyarakat kampung.
“Kami optimis pendaftarnya akan bertambah setiap tahunnya. Karena memang yang boleh ikut ADWI ini adalah desa yang sudah mendapatkan Surat Keputusan (SK) desa wisata dari bupati. Saat ini sudah ada sekitar 20 desa wisata, sedangkan Pokdarwis sudah mencapai 32 berarti masih ada 12 Desa yang belum mendapatkan SK desa wisata,” pungkasnya. (SAHRUDDIN/ADVERTORIAL/ARIE)