Pertambahan penduduk di suatu daerah usai Lebaran Idulfitri, kerap terjadi. Karena banyak pendatang baru yang ingin mengadu nasib. Termasuk di Kalimantan Utara (Kaltara).
Apalagi, di Kabupaten Bulungan saat ini sedang ada pembangunan kawasan industri. Daerah-daerah di Kaltara juga memiliki pertambangan batu bara dan perkebunan kelapa sawit, sehingga menjdi magnet bagi pencari kerja.
Potensi banyaknya pendatang baru ke provinsi ke-34 ini, menjadi perhatian Kapolda Kaltara, Irjen Hary Sudwijanto.
Hary mengaku telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pendataan terhadap jumlah orang yang masuk ke Kaltara pada arus balik Lebaran Idulfitri.
“Orang-orang yang datang ke Kaltara harus dicari tahu keperluannya apa. Kalau memang untuk kerja, apakah lapangan pekerjaannya tersedia atau tidak,” kata Hary, Rabu (9/4/2025).
Menurutnya, ketersediaan lapangan pekerjaan di Kaltara harus lebih banyak dibanding pendatang yang ingin mengadu nasib. Karena akan berkaitan dengan keadaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Jangan saat tiba di sini (Kaltara), tapi ternyata hanya nganggur (jadi pengangguran). Kalau sampai nganggur, itu pasti akan menambah masalah lagi. Ini kaitannya dengan kamtibmas,” ujarnya.
Dikatakan, keamanan dan ketertiban adalah pilar utama bagi keberlanjutan pembangunan di Kaltara. Karena itu, ia menegaskan pihaknya berkomitmen menjaga situasi yang aman dan kondusif di Bumi Benuanta.
Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama aktif dalam menciptakan lingkungan yang harmonis, dan memberikan masukan konstruktif untuk situasi aman dan kondusif. (Alan)
