Banjir di sejumlah kawasan Tanjung Selor maupun kecamatan lain di Kabupaten Bulungan, dinilai masih terkendali. Meski, beberapa warga ada yang mengungsi karena rumahnya terendam.
“Kalau untuk penetapan status darurat, itu harus ada kajian dan pembahasan bersama instansi terkait yang lain. Kami juga terus memantau perkembangan situasi di lapangan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Bulungan, Rafidin, Selasa (20/5/2025).
Meskipun belum ada status darurat, BPBD Bulungan telah menyiagakan personel serta mendirikan posko siaga di beberapa titik. Terutama di wilayah Tanjung Selor dan Tanjung Palas yang terdampak banjir cukup parah.
Di Tanjung Selor, sejumlah titik jalan protokol tergenang cukup tinggi. Bahkan, sejumlah warga terpaksa mengungsi, lantaran banjir telah masuk rumah mereka.
Begitu juga di Tanjung Palas. Tercatat, 16 warga dari satu keluarga telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Tenda pengungsian juga telah disiapkan untuk menampung warga terdampak banjir.
Sementara itu, BMKG mengingatkan bahwa potensi hujan sedang hingga lebat masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Terutama di wilayah hulu Sungai Kayan yang diprediksi masih akan hujan hingga 22 Mei.
“Kami juga sudah meminta teman-teman BMKG di Tanjung Selor untuk secara intens berkoordinasi dengan pihak BPBD. Terutama di daerah-daerah hulu masih berpotensi hujan lebat,” kata Kepala BMKG Tarakan, Sulam Khilmi. (Alan)












