Jembatan Sei Kayan yang ditabrak tongkang BG. Lius Emas yang ditarik tugboat TB L Fortuna pada Sabtu (1/3/2025) lalu, mengalami kerusakan di beberapa bagian.
Insiden itu pun langsung disikapi pihak kepolisian dengan melakukan penyelidikan.
Seperti disampaikan Kasi Humas Polresta Bulungan, Ipda Magdalena Lawai, yang mewakili Kapolresta Kombes Rofikoh Yunianto, Satuan Polair Polresta Bulungan langsung melakukan penyelidikan, untuk mencari tahu penyebab tertabraknya jembatan yang menghubungkan Kecamatan Tanjung Selor – Tanjung Palas itu.
“Saat ini kita masih minta keterangan saksi-saksi. Termasuk keterangan kapten kapal akan kita mintai (keterangan, Red) juga,” kata Magdalena.
Dari informasi yang dihimpun pihak kepolisian, tongkang dan tugboat berangkat dari Ampana, Sulawesi Tengah menuju Antutan, Kabupaten Bulungan, untuk mengangkut batu bara.
“Kita juga terus memantau situasi dan kondisi jembatan untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas,” kata Magdalena.
Sementara itu, Bupati Bulungan, Syarwani mengaku telah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU), agar segera berkoordinasi dengan Balai Jalan Kementerian PUPR.
“Supaya apabila ada kerusakan, bisa segera ditangani,” kata Syarwani, Minggu (2/3/2025).
Selain itu, ia juga telah meminta agar Dinas Perhubungan (Dishub) Bulungan untuk mengatur lalu lintas di sekitar jembatan. Karena jembatan tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan Kabupaten Bulungan ke Kabupaten Malinau, Tana Tidung, serta Kabupaten Nunukan.
Apalagi akibat tertabrak beberapa titik mengalami retak, belasan baut jembatan terlepas, dan struktur mengalami pergeseran.
“Dishub sudah kita kerahkan, supaya bisa mengatur alur lalu lintas,” ungkapnya.
Selain Dishub Bulungan, jajaran Satlantas Polresta Bulungan juga langsung melakukan pengamanan arus kendaraan yang melintas di jembatan. Untuk sementara waktu, kendaraan dengan berat di atas 5 ton dilarang melintas. (Alan)












