Kepala BPSDM Kaltara, Rohadi mengaku telah dimintai keterangan oleh pihak Kejaksaan Tinggi Kaltara. Terkait dugaan korupsi pembangunan gedung diklat BPSDM.
“Yang saya sampaikan, ya apa yang saya lihat dan rasakan kondisi sekarang ini,” kata Rohadi, Rabu (19/2/2025).
Ia mengaku semenjak menjabat sebagai Kepala BPSDM Kaltara pada Oktober 2024 lalu, sering mendapat keluhan serta peringatan dari beberapa stafnya, mengenai kondisi kantor yang ditempatinya.
Beberapa sisi gedung sudah mengalami keretakan. Termasuk pada sisi lantai gedung, diakui Nurhadi ada yang mulai turun. Diduga fondasi yang tidak kuat.
“Sudah ada beberapa kali perbaikan di lantainya. Tapi saya tidak tahu, apakah itu pemeliharaan atau renovasi, saya tidak tahu,” ungkapnya.
Meski sudah sering diberi tahu oleh stafnya, Nurhadi mengaku mau tidak mau tetap menempati gedung yang awalnya diperuntukkan tempat diklat. Karena gedung BPSDM Kaltara akan dibangun di kawasan Kota Baru Mandiri (KBM).
“Ini kan sementara kita tempati. Karena gedung BPSDM masih dibangun. Apalagi selama ini, BPSDM hanya ngontrak. Kalau ditanya masih bisa digunakan gedung ini, ya masih bisa,” ujarnya. (Alan)












