NOSAKALTARA – TANJUNGSELOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Benuanta terus meningkatkan layanan air bersih dengan melakukan penambahan kapasitas Instalasi Pengelolaan Air (IPA) di Jelarai.
Dalam penambahan IPA ini yang memiliki kapasitas 10 liter per detik, harapannya dapat melayani 4800 pelanggan.
Direktur PDAM Danum Benuanta Eldiansyah mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang melakukan optimalisasi layanan air bersih di wilayah unit IPA Jelarai. Sehingga dilakukan pemeliharaan berupa pengurasan reservoir (tampungan air).
“Sehingga ada beberapa wilayah yang terdampak dari pengurasan reservoir IPA. Diantaranya Selimau, Sabanar Baru dan juga Kilometer dua. Tapi ketika prosesnya sudah pembersihannya sudah selesai, layanan akan kita normalkan lagi,” katanya.
Kemudian ditambahkan, Zulkiplie Kepala Bidang Teknik PDAM Danum Benuanta bahwa, pihaknya saat ini melakukan pembangunan intake berkapasitas 50 liter per detik di instalasi jelarai. Pembangunan intake tersebut, kata dia, merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kaltara.
Namun, lanjut dia lagi, pihaknya saat ini sedang mengusulkan peningkatakan kapasitas hingga 100 liter per detik.
“Usulan sudah kita masukkan. Insya Allah, kalau anggarannya tersedia kita akan bangun lagi tahun depan untuk kapasitas 100 liter per detik,” ujarnya.
Meski demikian optimalisasi IPA Jelarai berkapasitas 50 liter per detik ditargetkan rampung Desember 2024 dan sudah dapat meningkatkan pelayanan pelanggan di wilayah Selimau dan sekitarnya.
Pihak PDAM Danum Benuanta menargetkan, di tahun 2025 yang akan datang, akan di tingkatkan lagi sampai di wilayah Jelarai, Kilo dua, Tengkapak, Kampung Temiit dapat dilayani jaringan pipa instalasi Gunung Seriang berkapasitas 50 liter per detik,” jelasnya.
Lebih jauh lagi dikatakannya, PDAM Danum Benuanta juga akan meningkatkan layanan dengan menganggarkan pemasangan listrik kembali untuk intake Sungai Kayan dan IPA Gunung Seriang.
Secara rinci, saat ini intake Sungai Kayan memiliki kapasitas 200 liter per detik. Intake dengan kapasitas 150 liter per detik untuk menyumplai kebutuhan air baku IPA Sungai Buaya. Sedangkan intake 50 liter per detik sisanya untuk menyuplai kebutuhan air baku IPA Gunung Seriang.
“Nantinya IPA Gunung Seriang akan melayani kebutuhan air bersih daerah Kilo 2,3,rumah jabatan gubernur, kantor DPRD provinsi , kantor perwakilan Bpkp provinsi, Itwil provinsi ,tengkapak, termasuk sebagian jelarai ulu dan Tengah,” jelasnya.
Setelah dioptimalisasi dengan penambahan intake 50 liter per detik, nantinya IPA Jelarai secara teknis mampu melayani wilayah sabanar baru selimau,1,2,3, manunggal dengan 4.800 lebih pelanggan.
Apalagi, beberapa pelanggan baru sudah mulai menggunakan pipa HDPE, sehingga akan memudahkan apabila adanya penambahan intake 50 liter perdetik mulai di operasikan.
“Kalau saat ini, kita baru sekitar 3 ribuan pelanggan. Mudah-mudahan apabila sudah dijalankan intake yang 50 liter per detik, tahun 2025 depan, semua perumahan di wilayah manunggal hingga selimau bisa tercover,” pungkasnya. (Alan)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Benuanta terus meningkatkan layanan air bersih dengan melakukan penambahan kapasitas Instalasi Pengelolaan Air (IPA) di Jelarai.
Dalam penambahan IPA ini yang memiliki kapasitas 10 liter per detik, harapannya dapat melayani 4800 pelanggan.
Direktur PDAM Danum Benuanta Eldiansyah mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang melakukan optimalisasi layanan air bersih di wilayah unit IPA Jelarai. Sehingga dilakukan pemeliharaan berupa pengurasan reservoir (tampungan air).
“Sehingga ada beberapa wilayah yang terdampak dari pengurasan reservoir IPA. Diantaranya Selimau, Sabanar Baru dan juga Kilometer dua. Tapi ketika prosesnya sudah pembersihannya sudah selesai, layanan akan kita normalkan lagi,” katanya.
Kemudian ditambahkan, Zulkiplie Kepala Bidang Teknik PDAM Danum Benuanta bahwa, pihaknya saat ini melakukan pembangunan intake berkapasitas 50 liter per detik di instalasi jelarai. Pembangunan intake tersebut, kata dia, merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kaltara.
Namun, lanjut dia lagi, pihaknya saat ini sedang mengusulkan peningkatakan kapasitas hingga 100 liter per detik.
“Usulan sudah kita masukkan. Insya Allah, kalau anggarannya tersedia kita akan bangun lagi tahun depan untuk kapasitas 100 liter per detik,” ujarnya.
Meski demikian optimalisasi IPA Jelarai berkapasitas 50 liter per detik ditargetkan rampung Desember 2024 dan sudah dapat meningkatkan pelayanan pelanggan di wilayah Selimau dan sekitarnya.
Pihak PDAM Danum Benuanta menargetkan, di tahun 2025 yang akan datang, akan di tingkatkan lagi sampai di wilayah Jelarai, Kilo dua, Tengkapak, Kampung Temiit dapat dilayani jaringan pipa instalasi Gunung Seriang berkapasitas 50 liter per detik,” jelasnya.
Lebih jauh lagi dikatakannya, PDAM Danum Benuanta juga akan meningkatkan layanan dengan menganggarkan pemasangan listrik kembali untuk intake Sungai Kayan dan IPA Gunung Seriang.
Secara rinci, saat ini intake Sungai Kayan memiliki kapasitas 200 liter per detik. Intake dengan kapasitas 150 liter per detik untuk menyumplai kebutuhan air baku IPA Sungai Buaya. Sedangkan intake 50 liter per detik sisanya untuk menyuplai kebutuhan air baku IPA Gunung Seriang.
“Nantinya IPA Gunung Seriang akan melayani kebutuhan air bersih daerah Kilo 2,3,rumah jabatan gubernur, kantor DPRD provinsi , kantor perwakilan Bpkp provinsi, Itwil provinsi ,tengkapak, termasuk sebagian jelarai ulu dan Tengah,” jelasnya.
Setelah dioptimalisasi dengan penambahan intake 50 liter per detik, nantinya IPA Jelarai secara teknis mampu melayani wilayah sabanar baru selimau,1,2,3, manunggal dengan 4.800 lebih pelanggan.
Apalagi, beberapa pelanggan baru sudah mulai menggunakan pipa HDPE, sehingga akan memudahkan apabila adanya penambahan intake 50 liter perdetik mulai di operasikan.
“Kalau saat ini, kita baru sekitar 3 ribuan pelanggan. Mudah-mudahan apabila sudah dijalankan intake yang 50 liter per detik, tahun 2025 depan, semua perumahan di wilayah manunggal hingga selimau bisa tercover,” pungkasnya. (Alan)