ANTISIPASI kerawanan pemilu, Polres Berau melakukan pergeseran pasukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Berau tahun 2024.
Kapolres Berau, AKBP Khairul Basyar, menyampaikan, pada saat ini pihaknya berfokus pada pengamanan pemungutan suara yang dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024. Pergeseran Pasukan dilaksanakan dalam rangka mewujudkan suasana yang kondusif bagi berjalannya Pemilu serentak tahun 2024.
“Tentunya dilaksanakan secara optimal guna menciptakan Pilkada yang aman dan kondusif,” kata Kapolres Khairul Basyar, Minggu (24/11/2024).
Kapolres menyebut, ada 9 potensi kerawanan yang kemungkinan dapat timbul pada saat tahapan pungut suara, diantaranya protes dari masyarakat yang belum terdaftar sebagai pemilih, adanya pihak-pihak yang ingin menggagalkan proses pemungutan suara, manipulasi jumlah perolehan suara, logistik pemilu atau surat suara hilang atau rusak atau tenggelam pada saat distribusi ke TPS, terjadinya rusuh atau perkelahian antar massa pendukung pasangan calon yang berujung kepada konflik sosial, penyebaran isu di media sosial yang bersifat provokatif, ujaran kebencian maupun berita bohong.
“Selain itu juga ada potensi money politic, black campaign atau kampanye negatif, selebaran gelap, provokasi, sabotase, teror atau intimidasi, pengancaman terhadap panitia pemilu di TPS, serta perusakan TPS,” jelasnya.
Kapolres menjelaskan, dalam negara demokrasi atau negara yang berdasarkan kedaulatan rakyat, pemilihan merupakan salah satu sendi untuk tegaknya sistem politik demokrasi. Sebagai informasi, untuk wilayah hukum Polres Berau, jumlah TPS yang diamankan sebanyak 475 TPS dan pengamanan sebanyak 400 personil dengan pola pam kurang rawan, rawan dan sangat rawan, serta TPS khusus.
“Kita berharap, seluruh rangkaian Pilkada tahun 2024 ini dapat terselenggara dalam suasana kondusif yang diwarnai dengan situasi dan kondisi yang tertib, tentram dan aman baik menjelang, selama dan sesudah Pilkada tersebut dilaksanakan,” pungkasnya. (RIZAL/ADVERTORIAL)