Maksimalkan Potensi Besar Sektor Pertanian

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menyatakan bahwa sektor pertanian di Kabupaten Berau masih memiliki potensi besar untuk dimaksimalkan sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Masih banyak lahan tidur di Berau yang dapat dimanfaatkan, sehingga perlu dilakukan perluasan lahan tanam untuk menjadikan kabupaten ini lumbung pangan di Kalimantan Timur (Kaltim).

“Peningkatan produksi akan terus diupayakan dengan berbagai cara, salah satunya adalah mengkonsentrasikan beberapa kampung menjadi penghasil gabah kering,” ujar Bupati Sri Juniarsih, Senin (26/8/2024).

Menurutnya, Berau masih mampu memenuhi kebutuhan pangan lokal. Kampung Buyung-buyung, misalnya, memiliki potensi lahan sawah seluas 1.000 hektare, meskipun yang baru digarap sekitar 500 hektare. “Rata-rata produksi di lahan ini mencapai 4,5 hingga 5 ton per hektare.

Daerah ini memang memiliki petani sawah yang cukup handal. Pemerintah kampung juga harus fokus mengembangkan sektor pertanian ini,” tambahnya.

Bupati juga mengingatkan pemerintah Kampung Buyung-buyung untuk terus mengembangkan pertanian setiap tahun, termasuk memperbaiki infrastruktur jalan usaha tani dan membangun irigasi.

Beberapa kampung lain di Berau juga memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung pangan.

Saat ini, pemasaran hasil pertanian sudah lebih jelas dengan harga sekitar Rp10 ribu per kilogram, dan Bulog akan membeli hasil panen dari petani.

“Kabupaten Berau memiliki potensi sawah mencapai 13 ribu hektare atau lebih,” jelasnya.

Dengan dukungan sumber daya manusia dan alat pertanian yang terus ditingkatkan setiap tahun, diharapkan potensi besar ini dapat dimanfaatkan secara optimal.

“Ke depan, para petani harus mengubah pengelolaan pertanian menjadi agribisnis, sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat dan target produksi bisa tercapai,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *