BERAU, NOSAKALTARA – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, secara resmi mengukuhkan 33 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Berau untuk Tahun 2024 dalam sebuah upacara yang berlangsung pada Kamis, 15 Agustus 2024, di Gedung Balai Mufakat.
Pengukuhan ini merupakan puncak dari rangkaian persiapan panjang yang telah dilalui oleh para anggota Paskibraka, yang melibatkan pelatihan fisik dan mental yang intensif, serta penguatan nilai-nilai kebangsaan dan patriotisme.
Acara pengukuhan tersebut dihadiri oleh Asisten 1 Setda Berau, M. Hendratno, Forkopimda, para pejabat pemerintah, serta keluarga dan tamu undangan.
Dalam sambutannya, Bupati Sri Juniarsih Mas menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang mendalam terhadap dedikasi, komitmen, dan semangat para anggota Paskibraka yang terpilih.
Dirinya menekankan bahwa peran Paskibraka tidak hanya sebagai pengibar bendera dalam upacara Hari Kemerdekaan, tetapi juga sebagai simbol semangat kebangsaan dan patriotisme yang harus terus dijaga dan ditanamkan di kalangan generasi muda.
Bupati juga menegaskan pentingnya peran Paskibraka dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai kebangsaan yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu bangsa.
Lebih lanjut, Bupati Sri Juniarsih berharap agar para anggota Paskibraka dapat menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab dan kesungguhan hati.
Ia mendorong mereka untuk selalu menunjukkan sikap disiplin yang tinggi, serta menjadi contoh yang baik bagi rekan-rekan sebaya dan generasi muda lainnya di Kabupaten Berau.
“Kalian adalah harapan bangsa, cerminan semangat juang dan patriotisme. Jadilah inspirasi bagi teman-teman kalian, dan tunjukkan bahwa kalian pantas mengemban tugas mulia ini,” ujar Bupati dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.
Upacara pengukuhan tersebut berlangsung dengan penuh khidmat dan dihiasi oleh berbagai simbolik yang menguatkan makna acara.
Prosesi diawali dengan pemasangan kendit oleh Bupati Sri Juniarsih Mas kepada perwakilan anggota Paskibraka, sebagai simbol penugasan resmi dan amanah yang harus mereka emban.
Selanjutnya, Bupati menyerahkan duplikat Bendera Pusaka, sebuah simbol kebanggaan nasional yang akan mereka kibarkan pada upacara Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia.