Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara 2024 secara resmi telah dimulai. Yang ditandai dengan peluncuran oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara, Selasa (14/5/2024) malam.
Menyikapi telah dimulainya tahapan pilkada, Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang menyatakan pihaknya telah mewanti-wanti ASN. Agar menjaga netralitas.
Itu ditegaskan pula lewat Surat Edaran Gubernur Nomor 100.3.4/4583/BKD/GUB 27 Desember 2023 tentang netralitas pegawai ASN dan non-ASN pada pelaksanaan pemilihan umum dan pemilukada 2024.
“ASN harus netral, tidak mengampanyekan salah satu calon yang akan maju. Kita akan berikan tindakan tegas (bagi ASN yang melanggar),” kata Zainal, dikutip dari laman Diskominfo Kaltara.
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat Kaltara datang ke TPS pada hari H nanti, untuk melaksanakan hak pilih dengan sukarela dan keikhlasan.
“Jangan golput. Karena hak pilih satu orang itu sangat menentukan,” imbuhnya.
Untuk diketahui, pilkada akan digelar secara serentak pada 27 November mendatang. Pemprov Kaltara, kata Zainal, pun turut memastikan seluruh tahapan pemilu yang berada di wilayah Kaltara berjalan secara kondusif dan damai.
“Beberapa hal sudah kami lakukan, di antaranya penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) dengan KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltara tentang pendanaan Pilkada 2024, dengan total hibah sebanyak Rp 151.752.477.800. Masing-masing untuk KPU Rp 128.029.355.800, dan untuk Bawaslu Rp 23.723.122.000,” ujarnya. (*)