PELUANG Isran Noor maju melalui jalur independen dalam Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur (Pilgub Kaltim) 2024 tertutup. Sampai jadwal pendaftaran bagi pasangan calon perseorangan atau independen di Komisi Pemilihan Umum (KPU) berakhir Minggu (12/5/2024), salah satu kandidat kuat calon gubernur itu tak mendaftar.
Tak satupun pasangan bakal calon yang mendaftar untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2024.
Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris mengatakan, pihaknya telah memfasilitasi proses ini dengan baik. Namun tampaknya tidak ada yang mendaftar, termasuk tidak ada yang melakukan koordinasi terkait akses aplikasi Silon.
“Untuk jadwal pendaftaran sudah selesai. Tapi hingga ditutupnya pendaftaran, tidak ada bakal calon perseorangan yang meminta akses akun silon dan tidak ada bakal pasangan calon perseorangan yang menyerahkan dukungan,” ungkap Fahmi Idris, Minggu (12/5/2024).
Sebelumnya beredar kabar bahwa, pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi bakal mendaftar melalui jalur independen untuk kontestasi Pilgub Kaltim 2024 ini.
Isran Noor-Hadi Mulyadi juga dikabarkan telah mengumpulkan surat dukungan (Surduk) dari masyarakat Kaltim. Bahkan, jumlahnya telah melampaui batas minimal yang dibutuhkan KPU sebagai syarat pendaftaran bagi pasangan calon independen di Pilkada Serentak 2024.
“Sebenarnya kalau hanya untuk memenuhi persyaratan pendaftaran di KPU sudah terpenuhi. Jadi sekarang untuk Surduk yang terverifikasi oleh tim kami sebanyak 295.251,” ungkap Sekretaris tim pemenangan Isran Noor-Hadi Mulyadi, Muhammad Rozai kepada wartawan pekan lalu.
Meski demikian, faktanya sampai jadwal pendaftaran perseorangan ditutup, pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi justru tidak mendatangi Kantor KPU Kaltim, untuk mendaftar sebagai pasangan calon independen.
Sehingga dengan tidak mendaftarnya melalui jalur independen, bisa dipastikan bahwa pasangan tersebut akan memilih maju melalui jalur partai politik (parpol) untuk Pilgub Kaltim 2024 ini.
“Kalau sampai tanggal 12 Mei Isran-Hadi tidak mendaftar independen, maka silakan ditafsirkan sendiri, Isran-Hadi akan mendaftar melalui jalur apa,” ujar Iswan Priady selaku Ketua Tim Pemenangan Isran Noor-Hadi Mulyadi, Minggu (12/5/2024).
Belum Tentu Maju
Ketika menghadiri halalbihalal para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kaltim, Isran Noor mengaku belum pasti maju dalam Pilgub 2024. Mantan Ketua Partai Demokrat dan Partai NasDem Kaltim itu menyebut penggalangan suara yang ia lakukan untuk melihat respons masyarakat.
“Saya melakukan yang disebut dengan… apakah ini survei? Apakah ini namanya jajak pendapat, apakah hanya ingin mendapatkan informasi,” kata Isran di depan puluhan pengusaha, Jumat, 26 April 2024.
Gubernur Kaltim 2018-2023 menyebut permintaan dukungan yang ia sebarkan ke masyarakat akan menjadi pertimbangannya untuk menentukan apakah akan maju Pilgub atau tidak.
“Kenapa ini perlu (permintaan dukungan), karena saya ingin tahu apakah masyarakat ini (masih) mau kah endak saya jadi gubernur. Itu aja,” kata dia.
“Kalau ternyata nanti setelah pada suatu waktunya, oh masih banyak (yang mendukung), saya pertimbangkan untuk maju lagi. Dan saya yakin, bahwa ini akan saya pertimbangkan kembali,” imbuh Isran.
“Tapi kalau misalnya saya nilai, masyarakat tidak banyak yang mendukung, ngapain saya maju? Lebih bagus saya bebas,” lanjutnya.
Isran juga punya pertimbangan lain. Misalnya, apabila masyarakat menginginkan ia maju menjadi gubernur, namun perasaannya tidak ingin maju, maka ia tak akan ikut kontestasi.
“Atau tadi, cukup yakin saya bahwa saya masih diinginkan, kalau perasaan saya ndak mau, ndak maju juga saya,” ujarnya.
“Jadi tergantung di sini, hati nurani,” kata Isran menunjuk dadanya. (ISWANTO/ARIE)