HUJAN deras yang mengguyur Kecamatan Bidukbiduk menyebabkan Jembatan Teluk Sumbang hancur terbawa arus sungai.
Camat Bidukbiduk, Hasmawi mengucapkan, bahwa jembatan tersebut baru selesai diperbaiki pada Desember 2023 lalu. Akibat hujan deras disertai angin kencang yang berlangsung cukup lama, menyebabkan jembatan kembali hancur.
“Hujan deras ini memang dari pagi, sehingga air bah itu turun, apalagi ini kan posisinya di muara dekat laut,” ujarnya, Minggu (5/5/2024).
Hasmawi langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera ditindaklanjuti.
“Sudah kami laporkan juga di grup, saya juga berencana akan melapor dengan Bupati untuk meminta petunjuk,” ungkapnya.
Kemudian, Hasmawi juga meminta pemerintah kampung, khususnya Sekretaris Kampung Teluk Sumbang agar dapat memantau kebutuhan dan keluhan masyarakat yang aksesnya terputus.
“Ini kita minta aparat di kampung sigap dan peka dengan kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Fendra Firnawan mengatakan, bahwa dirinya telah menerima laporan terkait rusaknya Jembatan Teluk Sumbang. Dengan itu, pihaknya langsung menerjunkan beberapa anggota menuju lokasi untuk melakukan pemantauan.
“Ini anggota sudah ada yang kesana untuk pemantauan,” ujarnya.
Selain itu, penanganan jangka pendek yang dilakukan adalah mengalihkan jalur pemukiman menuju jalur baru akses jalan poros kampung. Jalur tersebut memungkinkan masyarakat mengakses jalan tanpa harus menyeberangi sungai.
“Memang jalannya juga masih dalam perawatan sehingga bisa nyaman dilalui,” ungkapnya.
Untuk melakukan penanganan jangka panjang, DPUPR masih akan melihat hasil observasi di lapangan serta membahas secara sistematis penanganan yang akan dilakukan. Sebab kemungkinan besar, penanganan jika dilakukan akan menggunakan konstruksi permanen.
“Kalau dipasang jembatan bailey, akan rawan hanyut terhantam material dari sungai,” pungkasnya. (SAHRUDDIN)