Memperingati bulan K3 Nasional 2024, PT Berau Coal kembali mengadakan event 8TH Berau Coal Fire and Rescue Challenge (BFRC), yang dilaksanakan di Fireground Kampus Safety Samburakat PT Berau Coal, Senin (26/2/2024).
Manajer Emergency Response and Safety Service PT Berau Coal, Andi Henry Ahmad mengatakan, salah satu tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut, meningkatkan kesadaran, dan kesiapsiagaan tanggap darurat di area pertambangan.
Untuk event kali ini, sebutnya, ada lima kategori yang dilombakan. Yakni, Fire Fighter Competency Test (Uji Kompetensi Pemadam Kebakaran), High Angel Rescue (tindakan penyelamatan kepada korban yang berada di daerah yang tinggi seperti tebing, menara, gedung atau bangunan yang tinggi), Confined Space Rescue (Penyelamatan Ruang Terbatas), Road Accident Rescue (Penyelamatan Kecelakaan Lalu Lintas), dan Fire Fighter Fitness Drill.
“Ini juga bertujuan untuk melatih fisik para peserta. Karena fisik merupakan suatu fundamental untuk mempersiapkan diri dalam rescue misi kemanusiaan ke depannya. ” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Teknik Tambang PT Berau Coal, Feri Indrayana menyampaikan, kegiatan BFRC 2024 ini sudah berjalan hingga ke-8 kalinya. Yang mana pada 2020 lalu kegiatan ini sempat terhenti dikarenakan adanya virus Covid-19, dan dilanjutkan kembali pada tahun 2024.
“Peserta ada 22 tim, terdiri dari 16 tim dari internal PT Berau Coal itu sendiri, dan mitra kerja 6 lainnya, dari rekan-rekan perusahaan sekitar luar Berau,” ujarnya.
“Kegiatan ini sampai hari Jumat, kemudian penutupan pada hari Sabtu di Head Office PT Berau Coal,” tambahnya.
Subkoordinator Keselamatan Pertambangan Mineral Dirjen Minerba Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dwinanto Herlambang, yang turut hadir dan membuka kegiatan mengatakan, BFRC ini dapat memberikan motivasi, semangat dan kolaborasi dalam menjalin persahabatan maupun persaudaraan sesama tim tanggap darurat.
“Sehingga kami minta para peserta dapat bertanding secara sportif, dan penuh kegembiraan,” ucapnya.
Selain itu, dirinya juga mengimbau kepada 22 tim yang mengikuti kompetisi ini, agar selalu siap jika terpanggil untuk menjalankan misi kemanusiaan dalam naungan ESDM Siaga Bencana.
“Harus selalu siap jika terjadi bencana alam yang bersifat lokal, regional maupun nasional,” tegasnya.
Untuk itu, dirinya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menambah wawasan terkait penanganan dan penyelamatan dari perusahaan masing-masing termasuk pada keluarga dan masyarakat.
“Saya yakin dalam ajang ini dapat meningkatkan semangat, motivasi dan memberikan kontribusi positif terhadap keselamatan dan kesehatan kerja yang ada,” ungkapnya.
Kemudian, Dwinanto juga memberikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh panitia BFRC 2024 yang telah menyusun, dan mengupayakan acara, sehingga terlaksana dengan baik dan diharapkan dapat terus berjalan.
Peserta BFRC dari PT Berau Coal Lati, Tubagus Rian Aronda mengatakan, timnya telah melakukan persiapan yang matang dalam pelaksanaan kegiatan BFRC kali ini.
“Kami juga telah melakukan latihan fisik, agar tim rescue kami mempunyai fisik yang prima dalam melakukan penanganan tanggap darurat,” ujarnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada PT Berau Coal yang telah menyelenggarakan event ini, yang juga bertujuan untuk menambah pengetahuan tanggap darurat para peserta di area tambang.
“Kami latihan selama satu bulan dan didukung oleh tim emergency response PT Berau Coal di Lati. Jadi kami difasilitasi, disiapkan peralatan, infrastruktur, yang tujuannya adalah meningkatkan kapasitas dari rekan-rekan kita terutama dalam skill melakukan penyelamatan tanggap darurat,” pungkasnya.(***/saharuddin/arie)