Pelaku Kaltim Serahkan Diri, Pengancam Penembak Capres Anies

Pengancam tembak kepala Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1, Anies Baswedan ternyata lebih dari satu orang. Terduga pelaku di Kaltim, sudah menyerahkan diri.

Polisi sempat memburu pelaku lain, salah satunya di Kalimantan Timur (Kaltim), dengan nama akun Instagram @@rifanariansyah.

Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Yusuf Sutejo mengatakan, pihaknya telah melakukan profiling sebelumnya terhadap pemilik akun tersebut. “Iya (pemilik akun Instagram @rifanriansyah),” kata Yusuf saat dikonfirmasi, Sabtu (13/1/2024).

Menurut Yusuf, pemilik akun tersebut berbeda dengan pelaku ancaman penembakan terhadap Anies yang ditangkap di wilayah Jawa Timur.

“Itu kan tiktok (akun @calonistri71600), kalau di sini (yang tengah diusut Polda Kaltim) instagram,” terang Yusuf.

Yusuf menduga bahwa akun instagram @rifanariansyah kekinian telah dihapus oleh sang pemilik.”Sudah (dihapus),” sebutnya.

Pelaku, kata Yusuf, sudah menyerahkan diri ke Polda Kaltim, Sabtu malam. Disebut bahwa, pelaku berinisial NA (22), merupakan warga Kutai Timur, Kaltim.

“Pelaku menyerahkan diri dengan catatan dikawal dan diamankan. Kemudian kita jemput, kata Yusuf.

NA yang merupakan pekerja swasta, dalam pemeriksaan Subdit Siber Ditkrimsus Polda Kaltim. “Polda Kaltim baru akan gelar perkara Senin. Sementara belum ditetapkan tersangka,” katanya.

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sedang menyelidiki hubungan antara ancaman yang dilontarkan oleh pemilik akun TikTok @calonistri71600 di Jawa Timur (Jatim) dengan pelaku ancaman di Kalimantan Timur (Kaltim).

“Nanti kita jawab, setelah kita dapat info, apakah ada kaitannya dengan yang di Kaltim, apakah dengan yang lainnya,” kata Irjen Sandi Nugroho di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1/2024).

Penangkapan AWK

Tim gabungan Polda Jawa Timur dan Siber Bareskrim Polri berhasil menangkap pemilik akun @calonistri71600 yang diduga menyebar ancaman penembakan terhadap Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, mengonfirmasi bahwa pelaku berjenis kelamin laki-laki dan berinisial AWK (23) telah ditangkap di Jember, Jawa Timur, pada pukul 09.30 WIB.

AWK, menurut keterangan awal, mengakui bahwa cuitan ancaman tersebut dibuat olehnya.

“Informasi terkini dari tim yang menangani yang bersangkutan telah dinyatakan bahwa benar dia yang membuat cuitan itu. Dan saat ini sedang diproses lebih lanjut tim gabungan Direktorat Siber Bareskrim Polri dan Polda Jawa Timur,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, di Jakarta, Sabtu (13/1/2024).

Sampai sejauh ini, polisi masih menggali motif pelaku melayangkan ancaman terhadap mantan Gubernur DKI tersebut.

“Ini masih kita dalami,” ujarnya.

Polisi juga menyita ponsel milik AWK yang dipakai untuk mengirimkan ancaman penembakan kepada Anies Baswedan.

Atas perbuatannya, AWK dijerat dengan Pasal 29 UU ITE dengan ancaman 4 tahun penjara.

Pelaku Diduga di Kaltim

Pemilik akun @rifanariansyah yang mengancam menembak kepala Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1, Anies Baswedan diduga berada di Kalimantan Timur.

“Izin bapak, nembak kepala Anis hukumannya berapa lama ya,” tulis @rifanariansyah di kolom komentar postingan Instagram Anies Baswedan.

Warganet kemudian berupaya membongkar identitas pemilik akun tersebut. Disebutkan bahwa pemilik akun adalah Rifan Ariansyah, lahir di Bontang pada 1999, kini tinggal di Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Sejumlah netizen menilai hal itu masuk dalam kategori pengancaman yang bisa dipidanakan.

Beberapa di antaranya menyesalkan tulisan @rifanariansyah. Jikapun itu hanya candaan semata, namun sudah masuk kategori tindak pidana.

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, dari hasil profiling pihaknya, pemilik akun @rifanariansyah diduga kuat tinggal di Kalimantan Timur.

Menurut Yusuf, dari beberapa unggahan di media sosial milik terduga pelaku, kuat dugaan pemilik akun ini memang tinggal di salah satu kabupaten atau kota di Provinsi Kalimantan Timur.

Namun, setelah aksi ancamannya viral di media sosial, terduga pelaku rupanya sudah menonaktifkan akunnya tersebut.(disway.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *