PERUBAHAN gaya hidup masyarakat masih menjadi salah satu penyebab tingginya penyakit kanker, baik secara nasional maupun Kota Balikpapan. Minimnya olahraga, kegemaran mengkonsumsi makanan siap saji, hingga kebiasaan merokok, merupakan sebagian dari faktor pemicu kanker yang paling banyak ditemukan.
Untuk mengubah pola hidup menjadi sehat sekaligus mencegah kanker, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Balikpapan melakukan penyuluhan bagi siswi Sekolah Dasar, orang tua serta guru.
Penyuluhan diselenggarakan oleh Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Balikpapan bersama Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, dalam Program Vaksinasi HPV pada siswi kelas V SD.
Penyuluhan menghadirkan dr. Varianidia Veterini, SpOG yang membahas kanker serviks dan pencegahannya melalui vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV), dan perwakilan Dinas Kesehatan Kota, Priharto terkait kebijakan introduksi imunisasi HPV tahun 2023.
Wakil Ketua I YKI Cabang Balikpapan, Dyah Muryani mengatakan bahwa kegiatan ini bagian dari program YKI Cabang Balikpapan yang terus mensosialisasikan pencegahan dini kanker dan pemeriksaan secara dini.
“Di mana setiap tahun rutin kami selenggarakan yang sasarannya pun berbeda. Kali ini adalah pencegahan dini kanker leher rahim,” katanya ketika membuka penyuluhan.
Ia pun berpesan pada generasi untuk menjaga hidup sehat dan kebersihan. “Jauhi asap rokok,” pesannya.
Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan, Ketut, menyebut penyuluhan dini dibutuhkan bagi para siswi.
“Bisa menambah wawasan siswi maupun orangtua yang hadir dan guru,” ucapnya. Ia pun mengajak para peserta yang hadir untuk menyebarluaskan informasi diperoleh pada penyuluhan. “Agar anak anak menjadi wanita yang sehat dan melahirkan generasi yang sehat,” ujarnya. Kegiatan penyuluhan berlangsung interaktif karena siswa yang hadir aktif bertanya dan mampu menjawab pertanyaan kedua narasumber. (*)