Sipelandukilat Mendunia, Berkompetisi di UNPSA 2024

Warga perbatasan di Kabupaten Nunukan mendapatkan pelayanan adminduk, beberapa waktu lalu.DOK

SISTEM Pelayanan Administrasi Kependudukan di Wilayah Pedalaman dan Perbatasan (Sipelandukilat) kembali masuk 11 program inovasi, yang akan diikutsertakan pada United Nation Public Service Awards (UNPSA) 2024 mewakili Indonesia.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kaltara, Sanusi mengungkapkan, program tersebut masuk kategori inovasi pada institusi publik atau innovation in public institutions, yang telah diajukan pada 13 Oktober 2023.

“Sipelandukilat dimasukkan sebagai salah satu nominator inovasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mewakili Indonesia, untuk mengikuti lomba tingkat dunia oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui UNPSA,” kata Sanusi, Rabu (18/10/2023).

Adapun 3 kategori yang dilombakan UNPSA, yakni inovasi pada institusi publik, pelayanan publik responsif gender, dan kategori khusus mengatasi perubahan iklim.

Sanusi menerangkan, dalam kategori inovasi institusi publik ada 3 wakil Indonesia, yaitu JAKI (Jakarta Kini) Pemprov DKI Jakarta, Sipelandukilat Pemprov Kaltara, dan JSS (Jogja Smart Service) Pemkot Yogyakarta.

Untuk diketahui, UNPSA merupakan ajang perlombaan inovasi tingkat internasional. Dimana PBB melakukan penilaian inovasi berdasarkan dampak dan manfaatnya terhadap pengentasan masalah sosial dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat, yang diukur dengan indikator Sustainable Development Goals (SDGs).

Kementerian PANRB telah mengevaluasi Sipelandukilat sejak 2017 lalu, dan telah mendapatkan berbagai penghargaan. Antara lain Top 99 dan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2019, serta masuk 5 pemenang Outstanding Achievement of Public Service Innovations 2021.

Sanusi mengungkapkan, Sipelandukilat saat ini sudah diadopsi beberapa pemerintah kabupaten. Antara lain, Pemda Barito, Banjarbaru, dan Bengkulu.

” Sipelandukilat diapresiasi Kemenpan-RB, karena inovasi ini memiliki tantangan dan keunikan tersendiri dibandingkan dengan inovasi lainnya, serta beberapa pemerintah daerah sudah banyak yang mulai menerapkan,” ungkapnya.

Sanusi menambahkan, pendaftaran UNPSA telah diperpanjang hingga 31 Oktober 2023. Pengumuman pemenang akan disampaikan pada 2024 mendatang.

“Niat kami bisa mengangkat nama Kalimantan Utara pada tingkat dunia melalui bidang pelayanan inovasi institusi publik. Program (Sipelandukilat, Red) akan terus berkembang menyesuaikan kebutuhan,” ujarnya. (DKISP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *