50 Calon Kades Bertarung Hari Ini

Kepala DPMD Bulungan, Sigit Raharjo

Sebanyak 50 calon kepala desa (kades) akan mengikuti Pilkades Serentak 2025, yang berlangsung di 13 desa, Rabu (3/12/2025).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bulungan, Sigit Raharjo menyebut, desa yang akan menggelar pemilihan yaitu Desa Gunung Sari dengan 6 calon kades, Desa Gunung Seriang diikuti 4 calon kades, dan Desa Teras Baru yang diikuti 5 calon kades.


Pilkades Serentak 2025 di Kabupaten Bulungan

  1. Desa Gunung Sari ada 6 calon kades
  2. Desa Gunung Seriang ada 4 calon kades
  3. Desa Teras Baru ada 5 calon kades
  4. Desa Desa Mara Hilir ada 8 calon kades
  5. Desa Pura Sajau ada 2 calon kades
  6. Desa Ardimulyo ada 3 calon kades
  7. Desa Silvarahayu ada 4 calon kades
  8. Desa long Peso ada 3 calon kades
  9. Desa Muara Pangean ada 3 calon kades
  10. Desa Long Lasan ada 2 calon kades
  11. Desa Ujang ada 2 calon kades
  12. Desa Liagu ada 3 calon kades
  13. Desa Bunyu Timur ada 5 calon kades

Sumber: DPMD Bulungan


“Kami telah melakukan pengecekan ulang terhadap logistik pilkades dan semuanya sudah siap untuk didistribusikan ke masing-masing desa,” ujar Sigit, Selasa (2/12/2025).

Terkait surat suara tambahan di masing-masing TPS, Sigit menyebut, ada penambahan 2,5% dari jumlah DPT (total sebanyak 8.974 jiwa DPT). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya kerusakan pada surat suara yang sah.

Ia berharap, Pilkades Serentak 2025 dapat berjalan dengan lancar dan demokratis, serta dapat memilih pemimpin desa yang berkualitas dan berintegritas.

“Pemungutan suara akan dilaksanakan mulai pukul 08.00 Wita hingga 15.00 Wita. Masyarakat desa diharapkan dapat menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin desa yang terbaik,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto melalui Ps. Kasi I Polresta Bulungan, Iptu Sudaryono, menyampaikan bahwa pihaknya akan mengawal proses distribusi logistik pilkades untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses pemilihan.

“Sebanyak lebih dari 20 personel yang kami kerahkan untuk mengawal proses tersebut, dan kami telah melakukan pemetaan potensi rawan di masing-masing desa, untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan keamanan,” ujarnya. (Muhammad Efendi)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *