Turnamen Mancing Piala Bupati Berau 2025 Resmi Ditutup, Didorong Jadi Agenda Sport Tourism Unggulan

Turnamen Mancing Piala Bupati Berau 2025 resmi berakhir pada Minggu (16/11/2025). Bertempat di Pulau Derawan, acara penutupan berlangsung meriah dengan dihadiri ratusan peserta dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Timur hingga luar daerah. Antusiasme peserta menunjukkan kuatnya daya tarik olahraga memancing sekaligus pesona perairan Derawan sebagai salah satu spot terbaik di Indonesia.

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, hadir langsung menutup kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga bagian dari strategi besar Pemkab Berau dalam mengembangkan sport tourism sebagai sektor unggulan daerah.

“Kabupaten Berau memiliki potensi perikanan yang luar biasa. Turnamen ini bukan hanya soal olahraga, tetapi juga upaya mengoptimalkan potensi perikanan sekaligus memperkenalkan Pulau Derawan sebagai destinasi wisata unggulan,” ujarnya.

Sri memberikan apresiasi kepada panitia dan seluruh peserta yang telah menyukseskan event tahunan tersebut. Ia berharap pengalaman memancing di perairan Derawan mampu menjadi promosi alami yang mendorong lebih banyak wisatawan datang dan mengenal keindahan laut Berau.

Menurut Sri, penyelenggaraan turnamen mancing memiliki dampak langsung pada perputaran ekonomi lokal. Pelaku UMKM, kuliner, penyedia jasa transportasi laut, pemilik penginapan, hingga kelompok usaha wisata pesisir turut merasakan manfaat dari meningkatnya kunjungan peserta dan wisatawan.

Sri juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan laut selama kegiatan berlangsung. Penggunaan alat tangkap merusak, pencemaran, dan kerusakan habitat laut, terutama terumbu karang, harus dicegah secara bersama-sama.

Dalam kesempatan tersebut, Sri mengungkapkan bahwa Pemkab Berau tengah memperkuat pengembangan sport tourism melalui pendekatan blue economy, pemberdayaan masyarakat pesisir, dan perlindungan ekosistem laut.

Ia menambahkan bahwa peningkatan infrastruktur penunjang wisata mulai dari akses transportasi, fasilitas umum, hingga keamanan laut akan menjadi prioritas demi kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Derawan dan wilayah sekitarnya.

Sri meminta Dispora, Asosiasi Permancingan Indonesia (API) Berau, Disbudpar, Pokdarwis, serta perangkat daerah terkait lainnya untuk terus bersinergi dalam menghadirkan event berkualitas yang menggabungkan olahraga dan pariwisata.

Bupati Berau berharap turnamen mancing ini dapat ditetapkan sebagai agenda tahunan berkonsep variatif agar semakin menarik minat peserta lintas daerah, sekaligus memberi dampak ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat pesisir.

Dalam penutupan acara, Sri mengucapkan selamat kepada para pemenang dan menegaskan bahwa memancing bukan hanya persoalan kompetisi, tetapi juga kegiatan positif yang mengasah kesabaran, menenangkan pikiran, dan menciptakan kebahagiaan.

“Menjaga laut bukan hanya tugas nelayan, tapi tugas kita semua. Mari kita jaga laut tetap biru dan alam tetap lestari demi kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan,” tutupnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *