Kabupaten Berau mencatat capaian penting dalam pembangunan wilayah perdesaan. Dari total 100 kampung yang ada, kini seluruhnya berstatus berkembang ke atas, tanpa satu pun kampung yang masuk kategori tertinggal. Pencapaian ini disampaikan langsung oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, sebagai bukti nyata kemajuan desa yang berlangsung dalam beberapa tahun terakhir.
“Kita patut bersyukur, saat ini dari 100 kampung yang ada, 22 kampung sudah berstatus mandiri, 48 kampung maju, dan 30 kampung berkembang. Artinya, tidak ada lagi kampung di Kabupaten Berau yang berstatus tertinggal,” ungkap Sri.
Menurut Sri, keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras dan sinergi antara pemerintah daerah, perangkat kampung, serta masyarakat yang berkomitmen membangun desa dari bawah. Ia menegaskan bahwa kolaborasi menjadi fondasi penting dalam mempercepat peningkatan kualitas pembangunan di tingkat kampung.
“Saya sangat berharap pemerintahan kampung dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki, sehingga menjadi kampung yang mandiri dan berprestasi,” tambahnya.
Bupati Berau juga menyoroti pentingnya peran Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) sebagai wadah bagi perangkat kampung untuk memperkuat koordinasi dan profesionalisme. Menurutnya, PPDI menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjalankan berbagai program baik dari pusat maupun daerah.
Salah satu program yang membutuhkan dukungan perangkat desa adalah Koperasi Merah Putih, program nasional yang bertujuan memperkuat ekonomi masyarakat desa melalui pengelolaan koperasi yang sehat dan berdaya saing.
“Perangkat desa merupakan ujung tombak pembangunan. Dengan peran PPDI, saya berharap para perangkat desa semakin solid, inovatif, dan mampu menjadi pelopor kemajuan di kampungnya masing-masing,” ujar Sri.
Sri menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kapasitas dan profesionalisme perangkat desa. Ia percaya perangkat yang kompeten akan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sekaligus mempercepat laju pembangunan kampung.
Dengan capaian 22 kampung mandiri dan 48 kampung maju, Berau menjadi salah satu daerah di Kalimantan Timur yang berhasil menghapus status kampung tertinggal sepenuhnya.
Ke depan, Pemkab Berau berkomitmen melanjutkan pembangunan berkelanjutan yang fokus pada penguatan ekonomi masyarakat, peningkatan infrastruktur perdesaan, serta pemberdayaan sumber daya manusia di tingkat kampung.
“Pembangunan yang berkeadilan harus dimulai dari kampung. Ketika kampung kuat dan mandiri, maka Kabupaten Berau juga akan semakin maju,” pungkasnya. (***)












