Kepolisian Daerah Kalimantan Utara (Polda Kaltara) terus lakukan pendalaman terkait kasus pengeroyokan terhadap warga bernama Agus Suriansyah (38), di salah satu kafe, di Tanjung Selor, beberapa waktu lalu.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kaltara, Kombes Pol Yudhistira Midyahwan, menyatakan saat ini kasus tersebut sudah masuk tahap pemanggilan sejumlah pihak terkait.
“Kami sudah melakukan pemanggilan lima terlapor, yakni A, S, K, serta dua anggota DPRD Bulungan, AHP dan LB hingga dua saksi lain,” ujar Yudhistira, Rabu (19/11/2025)
“Mereka semua hadir, dan kami sudah mintai keterangan mereka. Hari ini (kemarin) kami juga akan panggil saksi lain,” lanjutnya.
Sementara, untuk korban telah menjalani pemeriksaan medis di RSUD dr Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor.
“Dari hasil visum, memang benar adanya indikasi kekerasan yang dialami oleh korban. Ditemukan bengkak di beberapa bagian wajah korban,” ungkapnya.
Sebelumnya, tim penyidik telah melakukan olah TKP untuk memastikan keberadaan bukti pendukung seperti rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Hingga saat ini, kata Yudhistira, Polda Kaltara masih terus mendalami rangkaian kejadian penganiayaan yang menyeret dua anggota DPRD Bulungan tersebut.
“Sampai saat ini penyelidikan masih terus berjalan hingga seluruh fakta dapat terverisikasi,” ujarnya.
Untuk diketahui, kejadian pengeroyokan di sebuah kafe, itu bermula ketika Agus Suriansyah datang ke tempat kejadian perkara sekitar pukul 12.50 Wita, Rabu (12/11/2025), untuk bertemu seseorang yang menghubunginya, yang ingin membahas kelompok tani.
Namun, setibanya di kafe tersebut, AS mengaku diserang secara tiba-tiba oleh lima orang menggunakan tangan kosong. Dua di antaranya diduga anggota DPRD Bulungan. (Muhammad Efendi)












