
WAKIL Bupati Berau, Gamalis meminta seluruh sekolah di Kabupaten Berau lebih aktif mencegah praktik perundungan atau bullying di lingkungan pendidikan. Menurutnya, upaya menciptakan suasana belajar yang aman dan nyaman tidak bisa hanya dibebankan kepada guru, tetapi juga membutuhkan dukungan murid, orangtua, dan masyarakat sekitar.
“Sinergi antara semua pihak menjadi kunci dalam menekan potensi terjadinya perundungan di sekolah,” tutur Gamalis, Rabu (5/11/2025).
Ia menegaskan, pendidikan karakter harus dibangun sejak dini melalui kebiasaan saling menghormati dan peduli terhadap sesama. Pencegahan tidak cukup hanya dengan aturan tertulis atau sanksi, tetapi juga perlu pendekatan yang membangun kesadaran. Karena itu, guru diharapkan tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga pembimbing yang mampu menjadi teladan bagi murid dalam berperilaku.
“Guru punya peran penting untuk memberi contoh dan mengawasi perilaku murid di lingkungan sekolah,” ujarnya.
Tidak hanya itu, peran orangtua dalam mendampingi anak di rumah juga sangat penting. Menurutnya, pendidikan karakter tidak berhenti di sekolah saja. Nilai-nilai sopan santun dan empati harus terus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari, agar anak terbiasa menghargai perbedaan.
“Pendidikan karakter tidak berhenti di sekolah saja, lingkungan keluarga juga harus ikut terlibat,” ucap Gamalis.
Gamalis juga berpesan kepada para siswa agar menjauhi perilaku perundungan terhadap teman sebayanya. Karena tindakan bullying dapat menimbulkan dampak serius bagi korban, mulai dari hilangnya semangat belajar hingga terganggunya kesehatan mental.
“Kami mengimbau murid yang suka mem-bulli untuk berhenti, gunakan waktu untuk hal yang bermanfaat bagi masa depan,” tuturnya.
Sekolah harus menjadi tempat yang aman bagi seluruh peserta didik untuk tumbuh dan berkembang. Karena itu, setiap laporan terkait perundungan di lingkungan pendidikan harus segera ditindaklanjuti agar tidak berlarut-larut dan menimbulkan trauma bagi korban.
“Sekolah harus jadi tempat yang aman untuk tumbuh dan belajar,” tandasnya. (RIZAL)












