DINAS Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Berau terus mendorong penguatan kelembagaan koperasi di tingkat kampung. Salah satunya melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi 218 pengurus Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) yang digelar sebagai tindak lanjut dari peresmian Kopdes beberapa waktu lalu.
Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita menjelaskan, Bimtek ini difokuskan untuk memberikan pemahaman dasar kepada para pengurus koperasi yang sebagian besar masih baru dan belum memahami regulasi maupun mekanisme kelembagaan koperasi.
“Yang pasti, teman-teman pengurus koperasi Merah Putih ini tidak semua tahu dasar tentang regulasi terkait perkoperasian. Maka pada kegiatan ini mereka dikenalkan apa itu koperasi dan bagaimana cara mengelolanya,” ujar Eva, Senin (20/10/2025).
Peserta Bimtek akan dibekali materi mulai dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) koperasi hingga tata cara penyusunan proposal bisnis. Selain itu, narasumber dari Kementerian Koperasi dan UKM juga dihadirkan untuk menjelaskan aturan-aturan mendasar yang menjadi landasan operasional koperasi.
“Jadi, pengurus wajib memahami dengan baik sebelum menjalankan organisasi,” kata Eva.
Selain pemahaman dasar, peserta juga dibimbing untuk memahami aspek usaha koperasi. Diskoperindag menghadirkan sejumlah pembicara dari perbankan dan perusahaan mitra, seperti PT Pupuk Kaltim dan Patra Niaga, guna memberikan gambaran tentang mekanisme pembiayaan dan peluang kemitraan yang bisa dijalin oleh koperasi di daerah.
Langkah ini diharapkan mampu membuka wawasan para pengurus koperasi untuk melihat peluang bisnis yang dapat dijalankan di desa, sekaligus memperluas akses terhadap sumber pendanaan yang legal dan produktif.
Agar proses pembelajaran berjalan efektif, peserta akan dibagi ke dalam empat kelas pembinaan teknis yang didampingi langsung oleh narasumber berpengalaman.
Meski belum ada rencana Bimtek lanjutan dalam waktu dekat, Diskoperindag akan fokus pada pendampingan melalui Business Assistant (BA) yakni tenaga pendamping koperasi yang telah ditugaskan di setiap wilayah.
“Kami punya 12 orang Business Assistant yang akan membimbing koperasi di lapangan,” pungkasnya. (MAULIDIA AZWINI)












