Pemerintah Desa Sajau Hilir, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Bulungan, terus berupaya meningkatkan produksi padi dan tanaman lainnya. Namun demikian, sistem irigasi di desa tersebut belum maksimal.
Akibatnya, produksi padi di desa tersebut mengalami penurunan. Kepala Desa Sajau Hilir, Syahrir menyebut, 2022 lalu, produksi padi mencapai 6 ton per hektare, dengan luas lahan yang digarap mencapai 320 hektare.
“Tetapi produksi padi mengalami penurunan menjadi 4 ton per hektare pada musim panen terakhir,” ujar Syahrir, Senin (13/10/2025).
Karena itu, ia berharap pemerintah daerah dapat membantu perbaikan sistem irigasi, agar produksi padi petani di desanya kembali meningkat.
“Saat ini, luas lahan pertanian di desa telah bertambah menjadi hampir 400 hektare, tetapi sistem irigasi masih belum memadai. Kami juga sudah berupaya dengan menggunakan sumur bor, tetapi hal tersebut juga belum maksimal. Jadi saya harap pemda dapat bertindak cepat,” kata Syahrir.
Ia juga menyampaikan, untuk saat ini, Desa Sajau Hilir telah memiliki alat penanam padi dan alat panen yang lengkap, tetapi penambahan peralatan tetap perlu untuk mendukung perluasan lahan pertanian.
“Harapan saya dengan perbaikan irigasi dan dukungan pemerintah, produksi padi di desa kami dapat kembali meningkat,” ujarnya.
“Saya optimis bahwa desa kami dapat menjadi contoh bagi desa lain dalam meningkatkan produksi padi dan ketahanan pangan,” tambah Syahrir. (Muhammad Efendi)