MASYARAKAT Kabupaten Berau kembali digegerkan dengan penemuan jasad seorang perempuan yang mengenakan seragam SMP, di areal kebun sawit milik Koperasi Tani Berlian Mangurai Mandiri, yang berada di jalan poros Labanan, Kecamatan Teluk Bayur, Selasa (10/10/2023) malam.
Kasi Humas Polres Berau, Iptu Suradi yang dikonfirmasi media ini, membenarkan bahwa jasad perempuan berseragam SMP yang merupakan seorang pelajar berusia 13 tahun, itu dibunuh oleh ayah tirinya.
Pihaknya sudah berhasil menangkap pelaku yang sempat melarikan diri ke wilayah Kutai Timur. “Masih proses pengambilan tersangka di Kutim. Nanti setelah dapat tersangkanya, baru dilakukan rillis oleh Kasat Reskrim Polres Berau,” ujar Suradi, Rabu (11/10/2023).
Dikatakan, berdasarkan keterangan saksi, sekira pukul 11.00 Wita, pelaku pulang ke rumah dan mengaku telah membunuh anak tirinya dengan cara dicekik hingga tak bernapas. Itu dilakukan di lokasi kebun sawit Koperasi Tani Berlian Mangurai Mandiri.
“Lalu tersangka bilang bahwa korban di buang tanpa diketahui keberadaannya oleh orang lain,” kata Suradi.
Setelah memberitahukan aksinya, lanjut Suradi, pelaku pun menelepon sopir travel untuk melarikan diri ke Tenggarong. Dan, saksi menginformasikan perbuatan pelaku ke orangtua korban.
“Setelah mendengar kejadian tersebut, tetangga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Teluk Bayur. Setelah menerima laporan pada pukul 18.30 Wita, anggota Polsek Teluk Bayur mendatangi TKP bersama anggota Satreskrim dan Intelkam, guna mengumpulkan bukti terkait lokasi dibuangnya korban,” jelas Suradi.
Lokasi dibuangnya korban diketahui setelah pelaku ditangkap anggota Polsek Teluk Pandan, Polres Kutim, sekitar pukul 20.30 Wita. Pada pukul 21.00 Wita, setelah dilakukan interogasi terhadap pelaku, dan didapat keterangan bahwa korban diletakkan di areal perkebunan sawit.
“Berdasarkan petunjuk dan dibantu karyawan koperasi, korban berhasil ditemukan sekitar pukul 22.00 Wita,” ujarnya. (RIZAL)