Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan resmi meluncurkan aplikasi Pendataan dan Kendali Barang Milik Daerah (Pendekar BMD).
Aplikasi ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan, inovasi ini menjadi bagian penting dari upaya pembenahan pengelolaan aset daerah, yang selama ini dinilai belum optimal.
“Ini adalah tindak lanjut atas temuan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) RI, khususnya terkait pengelolaan dan penata usahaan Barang Milik Daerah,”kata Syarwani (11/8/2025).
Ia berharap seluruh perangkat daerah memahami pentingnya integritas, akuntabilitas dan sinergi dalam mengelola BMD.
“Bukan hanya untuk menjawab rekomendasi hasil pemeriksaan dan memenuhi standar kepatuhan, tetapi juga untuk membangun sistem pemerintahan yang transparan dan bertanggung jawab di hadapan publik,” ungkapnya.
Syarwani memberikan apresiasi atas hadirnya aplikasi Pendekar BMD yang diluncurkan bersamaan dengan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan BMD.
“Aplikasi ini diharapkan menjadi solusi digital yang efektif untuk memperbaiki kualitas data dan informasi aset daerah secara real-time, menjadi instrumen pengawasan yang lebih kuat dan terpadu, serta mendukung pelaporan aset yang akurat dan tepat waktu,” pungkasnya.
Syarwani menegaskan agar aplikasi tersebut dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh perangkat daerah.
“pengelolaan BMD yang tertib dan maksimal akan berdampak langsung pada peningkatan layanan publik,”tutupnya. (Muhammad Efendi)












