Dua anak buah kapal (ABK) yang hilang di perairan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), berhasil ditemukan tim SAR gabungan. Keduanya yaitu Rahmat dan Hasim.
Hasim ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa, 22 Juli 2025, sekira pukul 12.05 Wita, di koordinat 4°9’24.96″N 117°58’40.20″E atau sekitar 5,3 nautical miles dari lokasi kejadian.
“Seluruh korban telah ditemukan. Dengan ditemukannya korban atas nama Hasim, maka operasi SAR kami nyatakan selesai dan resmi ditutup,” kata Kepala Kantor SAR Tarakan, Syahril.
Hasim merupakan warga Desa Sungai Pancang, Kecamatan Sebatik Utara. Jenazahnya pun telah diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman.
Sedangkan Rahmat, ditemukan dalam kondisi selamat di perairan Tawau, Malaysia.
Sebelumnya diberitakan, sebuah kapal dari Tawau, Malaysia, menuju Pulau Sebatik mengalami kecelakaan akibat gelombang tinggi pada Minggu, 20 Juli 2025, sekitar pukul 12.00 Wita. Kapal pun dilaporkan tenggelam.
Korban pertama yang ditemukan selamat adalah Arifin, yang berhasil diselamatkan di sekitar perairan Tanjung Aru, Sebatik Timur, tak lama setelah kejadian. (Alan)