Gali Seluruh Potensi Pariwisata

Peninjauan Pulau Kakaban di Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau. (Dok. Disway Kaltim)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Berau terus mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui berbagai strategi, terutama dengan mengoptimalkan potensi sektor pariwisata, pajak dan retribusi daerah, serta pengembangan ekonomi lokal seperti pertanian dan perkebunan.

Wakil Bupati Berau, Gamalis menegaskan pentingnya menggali seluruh potensi daerah guna memperkuat kemandirian fiskal.

“Kita harus mulai bertumpu pada PAD. Gali seluruh potensi daerah agar bisa meningkatkan kemandirian fiskal,” ujarnya, Rabu (2/7/2025).

Pengembangan sektor pariwisata menjadi salah satu fokus utama, di antaranya melalui perbaikan fasilitas, peningkatan akses menuju destinasi, serta promosi wisata di tingkat lokal, nasional, dan internasional.

“Pelayanan terhadap wisatawan juga kami tingkatkan, mulai dari akomodasi, transportasi, hingga ketersediaan pemandu wisata profesional,” jelasnya.

Selain pariwisata, optimalisasi penerimaan daerah juga dilakukan lewat peningkatan pendapatan pajak dan retribusi, khususnya yang berasal dari sektor wisata. Pemkab juga terus mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan, terutama komoditas unggulan seperti kelapa sawit, lada, kelapa, kakao, kopi, dan berbagai jenis rempah.

“Kami turut mendorong pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan ekonomi lokal, termasuk pengembangan produk unggulan daerah. Sinergi dengan pihak ketiga juga terus kami bangun,” tambah Gamalis.

Ia berharap langkah-langkah strategis ini mampu meningkatkan PAD Berau secara signifikan sehingga bisa menopang pembiayaan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kalau PAD kita meningkat, tentu pembangunan daerah juga bisa berjalan lebih optimal,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir, menyampaikan bahwa sektor pariwisata menjadi tumpuan dalam upaya peningkatan PAD. Saat ini, pihaknya tengah memfokuskan pembenahan sarana dan prasarana destinasi wisata serta memperluas jangkauan promosi digital.

“Pembenahan infrastruktur jadi prioritas untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan, sekaligus memperkuat daya tarik dan daya saing daerah,” ucapnya.

Menurutnya, perbaikan fasilitas dilakukan secara bertahap. Fasilitas yang belum tersedia akan dibangun, sementara yang sudah ada akan dilengkapi dan ditingkatkan. (ADV/RIZAL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *