10 desa di Kecamatan Lumbis Hulu Terendam Banjir

Banjir yang menggenangi salah satu desa di Kecamatan Lumbis Hulu. Foto: IST

NUNUKAN, NOSAKALTARA – Sebanyak 10 desa di Kecamatan Lumbis Hulu, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara terendam banjir.

Berdasarkan data yang diperoleh media ini, sebanyak 467 jiwa dari 140 kepala keluarga (KK) terdampak banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Arief Budiman melalui Kasubbid Informasi, M. Basir, mengatakan banjir yang merendam 10 desa, karena intensitas hujan yang tinggi sejak awal Desember 2024 lalu hingga Januari 2025 ini, sehingga membuat Sungai Sedalir meluap.

“Tiba-tiba pada saat Subuh (dini hari) ketinggian air mencapai 2,3 meter di perkampungan warga,” kata Basir, Minggu (12/1/2025).

Lanjutnya, sejumlah warga pun mengungsi. Basir juga menyebut beberapa fasilitas umum terdampak banjir. Seperti gedung, puskemas pembantu (Pustu), 6 kantor desa, balai pertemuan, termasuk rumah ibadah.

“Beberapa dokumen dan peralatan yang ada di kantor desa juga ikut terendam,” ujarnya.

Hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai adanya korban jiwa. Namun, Basir menyatakan warga harus tetap waspada, terutama di malam hari. Karena dikhawatirkan adanya banjir susulan. Mengingat, curah hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi di Lumbis Hulu.

“Personel kita juga berjaga-jaga di desa yang cukup parah. Karena khawarir ada banjir susulan,” ujarnya. (Alan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *